Semua Gerbang Tol yang Terbakar Akibat Demo Kembali Beroperasi Besok

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan semua gerbang tol yang terdampak aksi demo kembali beroperasi besok, Rabu 3 September 2025. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono

Dia menegaskan kembali komitmen perusahaan untuk mempercepat pemulihan layanan transaksi beberapa Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) yang terdampak aksi demo, dalam kunjungan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, pada Selasa (02/09).

Rivan mengatakan bahwa Jasa Marga terus melakukan pemulihan ke operasi normal (recovery) pada tujuh gerbang tol yang terdampak, termasuk pembersihan lokasi, pemulihan struktur pendukung, dan penggantian perlengkapan yang rusak.

“Hingga hari ini, empat dari tujuh GT terdampak telah dioperasikan dan dapat dilintasi pengguna jalan tol dengan dukungan petugas _mobile reader_ melayani transaksi, GT tersebut adalah GT Slipi 1 (arah Grogol), GT Senayan (arah Grogol), GT Semanggi 1 (arah Cawang), dan GT Semanggi 2 (arah Cawang),” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (2/9/2025).

“Mulai besok Rabu (3/9/2025), semua gerbang tol terdampak sudah dapat diakses oleh pengguna jalan tol dengan bantuan petugas menggunakan mobile reader untuk transaksi tol sementara, hal ini dimaksudkan untuk menjaga arus lalu lintas berjalan lancar dengan tetap memberikan ruang bagi tim teknis untuk menyelesaikan perbaikan pada lokasi terdampak lainnya,” lanjut Rivan.

Proses Perbaikan

Rivan juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan kepada pengguna jalan selama proses perbaikan ini. Dia memastikan setiap langkah perbaikan dilakukan secara hati-hati dan terukur dengan mengutamakan aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol serta tak lupa aspek estetika bangunan.

“Untuk pemulihan sistem transaksi, Jasa Marga selalu berkomitmen untuk melayani secara optimal dengan intensif melakukan perbaikan dan pengujian integrasi perangkat. Jasa Marga menyiapkan pada tanggal 7 September 2025 seluruh gerbang tol terdampak pada Ruas Tol Dalam Kota sudah dapat dioperasikan kembali dan diakses oleh pengguna jalan tol,” tutur Rivan.

Dalam hal memastikan operasional terus berjalan, Jasa Marga telah memiliki Prosedur Early Warning System (EWS), bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kejadian force majeure, salah satunya dengan mengasuransikan aset gerbang tol milik perusahaan.

Pada kunjungan ini, Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan dukungan terhadap upaya percepatan pemulihan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan pemenuhan kesiapan teknis. Pernyataan Pemerintah ini menjadi penguatan bahwa proses percepatan harus selaras dengan standar keselamatan dan pelayanan kepada pengguna jalan.

Jasa Marga Rogoh Kocek Rp 80 Miliar Perbaiki 7 Gerbang Tol Dibakar Massa Demo

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menghitung biaya perbaikan 7 gerbang tol yang dibakar saat aksi demopekan lalu. Total dana untuk biaya perbaikan itu mencapai Rp 80 miliar.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono mengaku telah menghitung kebutuhan dana untuk memperbaiki gerbang tol yang dirusak.

“Totalnya ya. Kemarin kami perhitungkan sekitar Rp 80 miliar,” kata Rivan saat meninjau GT Pejompongan, Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Dia menjelaskan, perbaikan seluruh kerusahan gerbang tol akan menggunakan kas perusahaan. Menurutnya, sudah ada alokasi khusus terhadap pemeliharaan termasuk perbaikan tadi.

“Ya, sebetulnya ini akan ada bagian dari perencanaan. Pasti ada kerusakan seperti ini juga sudah bagian dari pencadangan ya, kalau ada kerusakan seperti ini,” katanya.

“Jadi secara (keuangan) perusahaan masih memungkinkan. Dan yang paling pasti, yang paling penting adalah pastikan pelayanan kepada masyarakat itu bisa dilakukan cepat,” sambung dia.

Mulai Beroperasi

Sebelumnya, Tiga hari pasca aksi demo di depan Gedung MPR/DPR yang menyebabkan terbakarnya tujuh gerbang tol, Jasa Marga terus melanjutkan perbaikan dan pemulihan pelayanan operasional Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit atau Ruas Tol Dalam Kota.

Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) terus melakukan pembersihan dan penyiapan peralatan tol, agar Gerbang Tol yang sebelumnya terbakar dapat segera beroperasi kembali.

“Progres pemulihan terus berjalan, kami akan upayakan maksimal untuk dapat segera mengaktifkan kembali gerbang tol, walaupun sementara secara fungsional, agar bisa dilintasi kembali. Kami juga memohon maaf jika selama beroperasi secara fungsional, pelayanan transaksi belum berjalan secara optimal,” ujar Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan tertulis, Senin (1/8/2025).