Supercar Lawas Ferrari 512 BB Koenig Dijual Rp 4,6 M, Lebih Gahar dari Enzo

Sebuah Ferrari klasik dengan sejarah unik kembali jadi sorotan dunia otomotif. Ferrari 512 Berlinetta Boxer (BB) keluaran 1978 yang dimodifikasi tuner legendaris Koenig Specials kini resmi dilepas ke pasar koleksi. Mobil ini bukan sekadar supercar lawas, melainkan bukti bagaimana kreativitas tuner independen mampu menghadirkan performa jauh di depan zamannya.

Berdasarkan laporan Carscoops, Selasa (2/9/2025), saat lahir pertama kali, Ferrari 512 BB dibekali mesin 4.9 liter 12 silinder datar dengan tenaga 355 hp. Di akhir 1970-an, tenaga itu sudah cukup untuk membuatnya jadi salah satu mobil tercepat di jalanan. Namun, pemilik pertamanya tidak puas. Hanya setahun setelah dibeli, mobil ini langsung dikirim ke bengkel Koenig Specials di Hanover, Jerman.

Di sana, tim Willy Koenig melakukan transformasi besar. Mobil Ferrari ini mendapat bodi widebody khas Koenig yang lebih agresif, velg Campagnolo, suspensi baru, serta ubahan mesin yang membuat tenaganya melonjak menjadi 444 hp. Untuk era itu, angka ini nyaris tak tertandingi.

Tenaga Monster dari Twin-Turbo

Tak berhenti di situ, pada 1986 mobil kembali menjalani modifikasi tahap kedua. Mesin dibongkar ulang, komponen internal diperkuat, sistem karburator diganti injeksi bahan bakar, dan dua turbo Rajay ditambahkan. Hasilnya sungguh luar biasa: tenaga naik hingga 644 hp.

Sebagai gambaran, Lamborghini Countach Quattrovalvole yang dirilis di periode sama hanya menghasilkan 449 hp. Ferrari Testarossa bahkan hanya 385 hp. Butuh waktu 16 tahun bagi Ferrari untuk menyamai angka ini, tepatnya pada 2002 saat meluncurkan Ferrari Enzo dengan tenaga 651 hp.

Dijual Rp 4,6 Miliar, Lebih Murah dari Versi Standar

Kini, mobil unik ini dipasarkan oleh dealer Rock n Roll Classics di Belgia dengan harga €249.900 atau sekitar Rp 4,6 miliar. Menariknya, unit ini hanya menempuh jarak 16.000 km, membuatnya semakin langka dan terawat. Yang mengejutkan, harga tersebut justru lebih rendah dibanding Ferrari 512 BB standar yang sering dijual 15–30 persen lebih mahal meski performanya tidak sedahsyat versi Koenig.

Selama bertahun-tahun, supercar klasik yang sudah dimodifikasi kerap dianggap kurang bernilai dibanding versi asli. Namun tren mulai berubah. Kini, karya tuner legendaris seperti Koenig justru makin dihargai, dan nilainya diperkirakan terus naik di pasar kolektor.

Ferrari Koenig 512 BB adalah simbol kegilaan otomotif era 1980-an, masa di mana teknologi turbo, desain berani, dan hasrat kecepatan menciptakan mobil-mobil yang hingga kini tetap jadi legenda.