Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi mengadakan pelatihan dan diskusi dengan tema “Optimalisasi Potensi dan Pengelola Desa Wisata di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi” pada tanggal 28 November 2022. Kegiatan pelatihan ini berlangsung di beberapa Rumah Adat yang tersebar di Kawasan Kampung MH Thamrin, dengan mengundang peserta yang merupakan pengelola desa wisata dan stakeholder di dalamnya. Tujuan terselenggara kegiatan ini antara lain untuk menumbuhkan kesadaran para pengelola desa wisata serta stakeholder agar dapat berperan aktif sebagai pengelola di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi dalam mengembangkan wisata budaya serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar.
Guna menggali dan mengembangkan potensi yang ada di Perkampungan Budaya Betawi, pelatihan ini menjadi penting yang menghasilkan output bermanfaat untuk para pengelola desa wisata dan stakeholder di dalamnya. Pada kegiatan ini para peserta terbagi menjadi empat kelompok materi yang dibawakan oleh para narasumber serta team instruktur yang mendampinginya. Adapun untuk materi pelatihan itu sendiri, terdiri dari materi Pengembangan Usaha khas Perkampungan Budaya Betawi, Agent of Change Sapta Pesona, Daya Tarik Wisata dan Kenangan, dan materi mengenai Hubungan Masyarakat.


Materi terkait Pengembangan Usaha Khas Perkampungan Budaya Betawi dibawakan oleh Bapak Dr. Titus Indrajaya, SE., MM selaku dosen pariwisata Universitas Indonesia yang bertempat di rumah Adat (F6). Adapun pada pembahasannya, narasumber membahas mengenai kiat-kiat berbisnis dalam mengembangkan suatu usaha. Para peserta terlihat sangat antusias dan interaktif saat melakukan sesi diskusi dalam mengembangkan usaha khas Perkampungan Budaya Betawi yang didampingi oleh instruktur.


Bapak Riza Firmansyah, S.Si., M.Si sebagai Dosen Pariwisata Universitas Pancasila selaku narasumber membawakan materi mengenai “Agent of Change Sapta Pesona” yang bertempat di rumah Adat (F4). Sapta Pesona dari segi berkelanjutan dan exploring secara menyeluruh dibahas tuntas oleh narasumber yang didampingi dengan team instruktur. Tidak hanya itu, antusias yang tinggi dari para peserta ketika melakukan sesi diskusi dari studi kasus yang diberikan serta beberapa pertanyaan yang diberikan.


Pembahasan mengenai “Daya Tarik Wisata” dibawakan oleh Sri Utami Ayuningrum sebagai perwakilan dari PT Teknologi Pandu Wisata bersama dengan dua orang team yang bertempat di Rumah Adat (F2). Terlihat antusias yang tinggi dari para peserta dalam membuat paket wisata yang berpeluang dari potensi yang dimiliki Perkampungan Budaya Betawi serta beberapa pertanyaan ditanyakan oleh para peserta kepada narasumber. Kelompok dengan materi “Hubungan Masyarakat” dibawakan oleh Ibu Margareta Manalu bersama dengan dua orang team yang bertempat di Rumah Adat (F4). Antusias yang tinggi terlihat sepanjang pematerian sampai ke sesi diskusi dan pembuatan project dalam satu kelompok.
Kegiatan ini ditutup dengan selesainya project atau tugas dari masing-masing kelompok materi. Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan dapat terwujudnya Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi yang lebih maju serta mendatangkan banyak wisatawan dari segi daya tarik wisata yang menyejahterakan ekonomi masyarakat sekitar.