Ngaji Budaya: Jakarta Makin Betawi dengan 7 Unsur Kebudayaan

     Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi mengadakan acara ngaji budaya yang diadakan pada rangkaian kegiatan pembukaan Pameran 10 Siklus Kehidupan Masyarakat Betawi bersama narasumber yang informatif, Sabtu (15/10/2022). Acara yang dapat disaksikan oleh pelajar dan masyarakat untuk umum di situs web METAVERSE by Skolla ini dan dilengkapi dengan tayangkan secara live streaming via youtube melalui channel Skolla.online.

     Diawali dengan rangkaian kegiatan pembukaan Pameran 10 Siklus Kehidupan Masyarakat Betawi, acara ngaji budaya ini dibuka oleh Khalifah Sholihah (Duta Museum DKI Jakarta), dipandu oleh Fitri (Ambis Teacher Sejarah Skolla) selaku moderator dan menghadirkan Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd (Tokoh Betawi) yang merupakan dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Bang JJ Rizal (sejarahawan) sebagai narasumber.

     Pembahasan mengenai unsur kebudayaan Betawi dibahas dengan tuntas oleh Prof.Dr. Agus Suradika, M.Pd. Adapun dalam pembahasan menarik dan informatif ini terdapat beberapa point utama dari unsur kebudayaan Betawi antara lain, Sistem Religi (Sistem Kepercayaan), Sistem Organisasi Kemasyarakatan, Kesenian, Sistem Kebahasaan, Sistem Mata Pencaharian, Kuliner, hingga ke Sistem Kekerabatan.

     “Teknologi yang sekarang semakin maju, itu hanya sebagai alat bukan tujuan dan segala-segalanya yang bisa digunakan sebagai alat untuk mengembangkan budaya Betawi” jelas Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd.

     Selanjutnya diskusi kedua yang dibahas oleh Bang JJ Rizal ini, terkait kebudayaan yang bisa tumbuh jikalau tanah dan manusianya tetap survive di tempatnya. Manusia dan kebudayaan memiliki hubungan yang sangat dekat serta unsur yang dapat hidup adalah fokusnya. Sama halnya dengan kebudayaan Betawi yang ditentukan oleh tata ruang, dimana tata ruang Jakarta sebagai lahirnya budaya Betawi itu sendiri sebagai contohnya di Perkampungan Budaya Betawi yang kental akan budaya Betawi.

     “Kebudayaan dan unsurnya tidak mungkin bisa bersatu kalau tidak ada pendukungnya. Ruang yang kita punyai sekarang bisa kita ciptakan untuk mendukung kebudayaan Betawi” ungkap Bang JJ Rizal.

     Tidak hanya itu, bagi masyarakat yang kemarin tidak dapat hadir pada acara ngaji budaya masih dapat menonton cuplikan ulang melalui channel youtube Skolla yang dapat diakses melalui https://youtu.be/yfbI3GKE2QY.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *