Jakarta – Apakah kalian tahu apa itu Toponimi, dalam bahasa latin sendiri arti Toponimi adalah tópos yang berarti tempat dan diikuti oleh ónoma yang berarti nama. Jadi bagi yang belum tahu Toponimi secara sederhana merupakan sebuah ilmu yang membahas tentang nama geografis seperti asal usul, dan sejarah nama tempat.
Bapak Imron sebagai Kepala Unit Pengelola Perkampungan Budaya Betawi bersama Tim Perkampungan Budaya Betawi dan penulis Ide Nada Imandiharja membuat buku yang berjudul Toponimi Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, buku ini merupakan salah satu bentuk kecintaan dan kepedulian Bapak Imron terhadap Perkampungan Budaya Betawi sendiri.
Peluncuran buku Toponimi ini bertepatan dengan hari ulang tahun DKI Jakarta yang ke 496, dan peluncurannya juga di Gedung Serbaguna Perkampungan Budaya Betawi. Buku ini pertama kali disusun oleh Pemprov DKI Jakarta semenjak ditetapkannya Setu Babakan sebagai Kawasan Perkampungan Budaya Betawi.
Ide Nada Imandiharja sebagai sang penulis buku juga turut hadir untuk menyampaikan pengalamannya dalam menulis buku tersebut. Nada berharap agar masyarakat bisa teredukasi mengenai identitas perkampungan tradisional masyarakat Betawi. Menurut dia, masyarakat Betawi dikenal dengan sifat telaten merawat nilai, norma, identitas dan kearifan yang telah hidup dalam waktu lama. Buku ini diharapkan menjadi narasi pelengkap utama eksistensi Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.