ragam-budaya-seni-teater

Lenong Denes

Penanda utama dari Lenong Denes terletak pada kata denes, yang artinya resmi. Resmi atau keresmian yang dimaksud terletak pada penggunaan properti, kostum, dan bahasa yang formal. Oleh karena itu, pertunjukan Lenong Denes, jauh …

Lenong Denes Selengkapnya »

Lenong Preman

Lenong terdiri atas dua macam. Pertama disebut Lenong Denes, kedua disebut Lenong Preman. Lenong Preman kebalikan dari Lenong Denes. Disebut dengan istilah Preman karena penggunaan bahasa dan kostum para pemainnya bersifat keseharian. …

Lenong Preman Selengkapnya »

Topeng

Topeng dalam bahasa Betawi mempunyai tiga arti: kedok penutup wajah, teater atau pertunjukan, dan primadona atau penari. Topeng yang dimaksud di sini dalam pengertian pertunjukan atau teater rakyat Betawi. Awalnya pertunjukan …

Topeng Selengkapnya »

Blantek

Blantek awalnya diakui sebagai teater topeng tingkat pemula. Di kalangan seniman Topeng, jika ada pemain Topeng yang bermain jelek, diejek dengan menyebutnya sebagai pemain Topeng Blantek. Pada perkembangannya, Blantek memiliki identitas …

Blantek Selengkapnya »

Jipeng dan Jinong

Jipeng berarti akronim dari kata Tanji dan Topeng. Sebagai kesenian perpaduan, tata cara pergelaran Jipeng tidak berbeda dengan pergelaran Topeng. Bedanya pada awal pertunjukan dan kostum. Kostum yang digunakan pemain Jipeng lebih sederhana. Untuk …

Jipeng dan Jinong Selengkapnya »

Wayang Kulit Betawi

Menurut beberapa sumber, Wayang Kulit Betawi berhubungan dengan penyerangan tentara Sultan Agung dari Mataram ke Batavia. Peristiwa ini terjadi pada saat Batavia dipimpin oleh Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen. Meskipun Wayang Kulit …

Wayang Kulit Betawi Selengkapnya »