Masak Bersama Master (MASAMO) dan OASE Kabinet Indonesia Maju digelar di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi

     Kompetisi Masak Bersama Master (MASAMO) yang merupakan program dari Kemenparekraf bersama OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era) Kabinet Indonesia Maju mengangkat tema “Dodol Betawi Delight”, diselenggarakan di Gedung Serbaguna, Kampung Husni Thamrin, Perkampungan Budaya Betawi pada 13 Desember 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong para pelaku ekonomi kreatif di DKI Jakarta meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam mengkreasikan berbagai kuliner, yang salah satunya yaitu Dodol Betawi.

     Kompetisi ini diikuti oleh para peserta anggota dari Ibu-Ibu PKK yang mewakili 5 wilayah Jakarta serta siswa/siswa tingkat SMK jurusan tata boga. Tidak hanya itu, pada kegiatan ini Chef Norman Ismail sebagai chef yang membantu peserta dalam mendemokan pembuatan Dodol Betawi. Semangat antusias dari masing-masing peserta ketika berlangsungnya acara dalam memperebutkan gelar juara. Dengan adanya kegiatan ini, semoga inovasi terkait kuliner betawi semakin berkembang dan dicari oleh banyak orang. 

     Tidak hanya itu, kegiatan ini dihadiri oleh Ibu-Ibu Menteri Kabinet Indonesia Maju sebagai pengurus OASE, Ibu PJ Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan Ibu-Ibu PKK DKI Jakarta, Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenparekraf/Baparekraf yaitu Ibu Nur Asia Uno, Ernawati Trenggono, Maria Ana Plate, Suzana Teten Masduki, Metty Herindra, Nurhayati Suharso Monoarfa, Lin Nurhayani Afriansyah Noor, Lilia A. Dohong serta tokoh wanita betawi Rossyana. Selain itu juga, Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf Yuke Sri Rahayu, Direktur Pemasaran Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf Dwi Marhen Yono, Kepala Biro Komunikasi I Gusti Ayu Dewi Hendriyani turut hadir dalam kompetisi ini.

     Saat berada di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi ini, Ibu Mirdiyanti selaku Ibu PJ Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan beberapa perwakilan Ibu-Ibu PKK DKI Jakarta diajak berkeliling untuk melihat koleksi yang ada di Museum Betawi serta melihat Kampung Ismail Marzuki menggunakan mobil wara wiri yang kini tersedia di Perkampungan Budaya Betawi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *